Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pengentasan kemiskinan melalui perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga mereka dapat hidup dengan lebih layak dan sehat.
Dalam beberapa tahun terakhir, program perbaikan RTLH ini telah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Berdasarkan data yang dihimpun, hingga tahun 2023, sebanyak1.707 rumah tidak layak huni di berbagai kecamatan di Banyuwangi telah direnovasi. Perbaikan mencakup berbagai aspek, seperti penguatan struktur bangunan, perbaikan atap, lantai, dan dinding, hingga penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai.
Plt. Kepala Dinas PUCKPP Kabupaten Banyuwangi menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi. “Rumah yang layak merupakan kebutuhan dasar setiap keluarga. Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan lingkungan tempat tinggal yang aman, sehat, dan nyaman bagi masyarakat yang sebelumnya tinggal di hunian tidak layak,” ujar Yayan Kepala Dinas.
Sumber dana program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi, dengan tambahan dukungan dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain itu, pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan program ini menjadi kunci keberhasilan. Gotong-royong warga dalam membantu proses renovasi rumah memberikan dampak sosial yang positif, mempererat solidaritas antarwarga.
Dampak dari program ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu penerima manfaat, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Rogojampi, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dulu rumah kami bocor dan dindingnya hampir roboh. Sekarang rumah kami lebih nyaman dan aman untuk anak-anak,” katanya dengan penuh haru.
Selain memperbaiki hunian, program ini juga memiliki dampak luas pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Lingkungan yang lebih sehat mengurangi risiko penyakit, sedangkan rumah yang lebih layak memberikan rasa aman dan stabilitas emosional bagi penghuninya.
Ke depan, DPUCKPP Kabupaten Banyuwangi berencana memperluas cakupan program ini dengan menjangkau lebih banyak rumah tidak layak huni di daerah terpencil. Pemerintah daerah optimistis, dengan sinergi antara berbagai pihak, Banyuwangi dapat mencapai target pengentasan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Program ini menjadi bukti nyata bagaimana inisiatif lokal dapat memberikan dampak besar dalam mengatasi masalah sosial.
